Deteksi Bencana Sosial Sejak Dini....
Tiada Hari Tampa Pengabdian

Pemberdayaan Masyarakat

Oleh : Ujang ST

A. Pengertian
Pemberdayaan/ Pemberkuasaan
  1. Kemampuan seseorang untuk membuat orang lain melakukan apa yang diinginkannya, terlepas dari keinginan dan minat klien
  2. Sebuah proses dimana individu atau kelompok dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan mampu menjangkau sumber kesejahteraan (keterampilan, pengetahuan, dan lain-lain) dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan

B. Tujuan
Kemampuan orang / kelompok rentan (lemah) sehingga mampu memiliki kekuatan atau kemampuan dalam
  1. Memenuhi kebutuhan dasarnya hingga ia terbebas dari kelaparan, kebodohan dan pesakitan
  2. Ia mampu menjangkau sumber-sumber produktip hingga dapat meningkatkan pendapatan dalam memperoleh barang dan jasa.
  3. Ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan yang mampu mempengaruhi mereka
C. Sasaran
  • Kemiskinan/ ketidak beruntungan
  • Kecacatan
  • Ketelantaran
  • Kerawanan
  • Keterasingan
D. Prinsip Pemberdayaan
  • Klien ditempatkan sebagai partner / mitra dalam proses pemberdayaan
  • Menempatkan masyarakat sebagai subyek bukan sebagai objek yang punya potensi dan kemampuan menjangkau sumber-sumber dan kesempatan-kesempatan
  • Menenpatkan Masyarakat sebagai agen penting dalam perubahan
  • Menghargai keberagaman yang berasal dari faktor-faktor yang berada pada situasi masalah terebut
  • Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam proses pemberdayaan
  • Kesadaran, pengetahuan, dapat memobilisasi dan sebagai kunci dalam pemberdayaan
  • Proses pemberdayaan bersifat dinamis, evolutip, melalui struktur-struktur personal dalam pembangunan ekonomi secara berkesinambungan
E. Indikator Pemberdayaan
  • Sebuah proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individu berkembang menjadi sebuah perubahan kelompok
  • Sebuah keadaan phsykologis yang ditandai oleh rasa percaya diri hingga mampu mengendalikan dirinya dan orang lain
  • Dari perubahan tersebut mampu menjadi suatu gerakan sosial dan dapat mempolitisi orang-orang lemah serta dapat melibatkan orang-orang lemah tersebut untuk memperoleh suatu kekuasaan dan mengubah struktur-struktur yang merugikan / menekan kepentingannya
F. Strategi Pemberdayaan
  • Pemberdayaan dilakukan terhadap klien baik secara individu melalui bimbingan, konseling, stress menejemen, yang bertujuan membimbing dan melatih klien dalam menjalankan tugas-tugas kehidupannya
  • Pemberdayaan dilakukan secara kelompok dengan menggunakan kelompok sebagai media intervensi, pendidikan dan Pelatihan, dinamika kelompok, dengan berbagai strategi guna meningkatkan kesadaran, pengetahuan, keterampilan, dan sikap hingga mereka mampu memecahkan masalah yang dihadapinya.
  • Melalui pendekatan Sistem Besar, ini diarahkan kepada lingkungan yang lebih luas melalui kebijaksanaan, perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, pengorganisasian masyarakat, menejemen konflik, hingga kelompok itu memiliki kopentensi untuk memahami situasi-situasi mereka sendiri dan dapat menentukan tindakan selanjutnya
G. Tugas Capacity Building Pekerja Sosial
  • Mencari persamaan yang mendasar antar persepsi masyarakat mengenai kebutuhannya
  • Mendeteksi kesulitan-kesulitan yang menghambat proses
  • Memberi kontribusi bagi mereka dalam menghadapi realita sosial dan masalah yang dihadapi
  • Membagi harapan dan aspirasi dalam proses interaksi antara pekerja sosial dan klien baik secara individu maupun kelompok
  • Adanya aturan-aturan yang membentuk kontak kerja yang mengikat masyarakat dan lembaga serta mampu menciptakan kondisi membuat masyarakat dan pekerja sosial menjalankan fungsinya masing-masing

1 komentar:

 

FK PSM Kota Sukabumi Team Penyusun : Bagus, Ujang, Irvan